5 Jenis Standar ISO yang Sering Digunakan di Bidang Konstruksi
Dalam perkembangan bisnis yang semakin kompleks, dibutuhkan perhatian khusus yang harus dilakukan oleh perusahaan supaya bisnis tetap berkembang dan berjalan dengan lancar. Salah satu sektor bisnis yang sangat kompleks adalah industri konstruksi. Tips meningkatkan transparansi dengan ISO 37001.
Oleh karena itu dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan proyek, sektor konstruksi harus menerapkan beberapa standar ISO seperti penjelasan di bawah ini!
Apa itu ISO?
ISO (International Organization for Standardization) adalah federasi badan standar nasional di seluruh dunia. ISO adalah organisasi non-pemerintah yang terdiri dari badan-badan standar lebih dari 160 negara dengan satu badan standar yang mewakili setiap negara anggota. Anggota ISO adalah organisasi standar nasional yang berkolaborasi dalam pengembangan dan promosi standar internasional untuk teknologi, proses pengujian ilmiah, kondisi kerja, isu-isu sosial, dan lainnya. Saat ini ISO telah membuat 25558 standar internasional yang telah diterapkan oleh semua organisasi di seluruh dunia. Standar-standar ini dapat dengan mudah diimplementasikan oleh berbagai sektor bisnis mulai dari keamanan informasi, pangan, keuangan, hingga konstruksi.
Jenis-jenis ISO yang Sering Digunakan dalam Bidang Konstruksi
Sektor konstruksi menjadi salah satu sektor dengan risiko yang tinggi. Oleh karena itu, dalam kegiatannya harus sesuai dengan persyaratan internasional ISO. Berikut 5 jenis ISO yang sering diterapkan dalam bidang konstruksi.
1. ISO 9001
ISO 9001 mengharuskan adanya sistem manajemen mutu yang komprehensif. Standar ini mencangkup pendekatan terpadu untuk menjalankan perusahaan atau organisasi, yang meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Sistem manajemen mutu menyediakan alat bagi manajemen di semua tingkatan untuk memenuhi tanggung jawab mereka secara efektif mulai dari setiap proses dan setiap departemen dalam organisasi. Penerapan standar ini pada sektor konstruksi dapat membantu untuk meningkatkan kualitas dan mutu dari produk maupun layanan yang diberikan.
2. ISO 37001
ISO 37001 secara spesifik memberikan standar dan pedoman terkait sistem manajemen anti suap. Standar ISO ini dapat digunakan oleh organisasi manapun, besar atau kecil, baik di sektor publik, swasta, maupun sukarela di negara mana pun. ISO 37001 merupakan alat yang fleksibel, yang dapat diadaptasi sesuai dengan ukuran dan sifat organisasi serta risiko penyuapan yang dihadapinya.
3. ISO 31000
ISO 31000 terkait dengan manajemen risiko. Pedoman ini memberikan prinsip-prinsip, kerangka kerja, dan proses untuk mengelola risiko. ISO 31000 dapat digunakan oleh organisasi manapun tanpa memandang ukuran, aktivitas, atau sektornya. Implementasi ISO 31000 dapat membantu organisasi meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan, meningkatkan identifikasi peluang dan ancaman, serta mengalokasikan dan menggunakan sumber daya secara efektif untuk penanganan risiko.
4. ISO 45001
ISO 45001 adalah standar internasional untuk kesehatan dan keselamatan di tempat kerja yang dikembangkan oleh badan standarisasi internasional. Menerapkan ISO 45001 dapat membantu organisasi menunjukkan kepatuhan terhadap undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja.
5. ISO 14001
ISO 14001 adalah seperangkat standar yang dibuat oleh badan standarisasi yang bertujuan untuk memperjelas praktik terbaik bagi organisasi yang ingin mengurangi jejak lingkungan dengan mengadopsi sistem manajemen lingkungan yang efektif.