KBLI kontraktor interior merupakan kode klasifikasi resmi yang digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan usaha di bidang jasa konstruksi interior dalam sistem perizinan berusaha di Indonesia. Di tengah meningkatnya kebutuhan akan penataan ruang yang fungsional dan estetis, kejelasan legalitas serta klasifikasi usaha menjadi aspek krusial bagi pelaku industri ini. Tanpa pemahaman yang tepat mengenai KBLI yang sesuai, banyak pelaku usaha terhambat dalam proses perizinan, pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pengajuan tender proyek.
Kode KBLI tidak hanya menjadi syarat administratif, tetapi juga mencerminkan ruang lingkup pekerjaan dan kompetensi teknis yang dimiliki oleh suatu badan usaha. Dalam praktiknya, kesalahan dalam penentuan KBLI dapat berdampak pada ketidaksesuaian izin, pembatasan proyek, atau bahkan sanksi hukum. Oleh karena itu, memahami secara akurat KBLI kontraktor interior menjadi langkah awal yang penting dalam membangun bisnis jasa interior yang legal, kompeten, dan berdaya saing.
Mengenal KBLI Kontraktor Interior
KBLI Kontraktor Interior merujuk pada Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan kegiatan usaha di bidang jasa konstruksi interior. Kode ini ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan menjadi acuan utama dalam sistem perizinan berusaha di Indonesia, termasuk dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS (Online Single Submission). Kode ini digunakan oleh perusahaan yang bergerak dalam jasa pengerjaan interior, baik untuk bangunan perumahan, komersial, maupun fasilitas umum.
Panduan Memilih KBLI Kontraktor Interior di OSS
Memilih KBLI kontraktor interior yang tepat di sistem OSS (Online Single Submission) merupakan langkah penting dalam proses legalisasi usaha jasa konstruksi interior. Pemilihan KBLI yang tidak sesuai dapat menghambat proses penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), perizinan berusaha, hingga pengajuan Sertifikat Badan Usaha (SBU). Berikut adalah panduan praktis dan formal untuk membantu Anda dalam menentukan KBLI yang tepat untuk kontraktor interior:
- Pahami Ruang Lingkup Usaha Anda
Langkah pertama adalah mengidentifikasi dengan jelas jenis pekerjaan yang dilakukan. Jika fokus usaha Anda adalah pada:
- Pekerjaan finishing interior
- Pemasangan plafon, partisi, lantai, pelapis dinding
- Pekerjaan fisik untuk merampungkan bagian dalam bangunan
Maka, Anda tergolong dalam kegiatan spesialis konstruksi interior, bukan desain atau konsultansi.
- Gunakan KBLI yang Sesuai: 43304
Kode KBLI 43304 adalah yang paling relevan untuk kontraktor interior. Deskripsinya adalah:
- Aktivitas konstruksi khusus interior bangunan
Termasuk pemasangan plafon, partisi, lantai, pelapis dinding, dan pekerjaan finishing interior lainnya.
- Masuk ke Sistem OSS dan Lakukan Langkah Berikut:
- Login ke OSS melalui https://oss.go.id
- Pilih menu Perizinan Berusaha
- Klik Pendaftaran NIB dan Izin Usaha
- Pada bagian KBLI
- Lengkapi semua data yang diminta dan unggah dokumen pendukung sesuai bidang usaha konstruksi
- Perhatikan Persyaratan Tambahan
Untuk KBLI 43304, OSS akan mengarahkan Anda untuk memenuhi:
- Persyaratan Sertifikat Badan Usaha (SBU) dari LPJK
- NPWP, akta perusahaan, dan KTP pengurus
- Memenuhi kriteria klasifikasi dan subklasifikasi bidang jasa pelaksana konstruksi
- Hindari Kesalahan Umum
Beberapa KBLI yang tidak sesuai untuk kontraktor interior meliputi:
- 74100 (jasa desain interior → ini untuk perancang, bukan pelaksana)
- 41011 (konstruksi gedung hunian → cakupannya terlalu luas)
- 43211 (pemasangan listrik → bukan spesifik interior)
Pastikan Anda memilih KBLI sesuai aktivitas teknis di lapangan agar tidak terkendala dalam perizinan lanjutan.
Memahami KBLI kontraktor interior dengan tepat menjadi langkah penting untuk memastikan legalitas dan kelancaran bisnis di bidang jasa konstruksi. Untuk membantu proses sertifikasi badan usaha secara profesional dan terpercaya, Anda dapat mengandalkan PT. Konsultan Katiga Indonesia yang menyediakan layanan konsultan sertifikasi badan usaha sesuai kebutuhan perusahaan.
