manfaat green construction

Kondisi lingkungan yang semakin rusak memunculkan konsep baru yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pemanasan global yaitu green construction. Konsep ini sudah mulai diterapkan oleh berbagai sektor bisnis di seluruh dunia. Sektor bisnis yang mempunyai pengaruh besar dalam lingkungan adalah konstruksi. Pada tahun 2021, Badan Energi Internasional melaporkan bahwa bangunan berkontribusi terhadap 30 persen dari total konsumsi energi dunia. Jumlah ini setara dengan sekitar 8 persen dari emisi karbon terkait energi global untuk tahun tersebut. Oleh karena itu, dalam kegiatan proyek usaha jasa konstruksi harus menerapkan green construction dalam setiap aktivitasnya 

Implementasi Green Construction

Proses implementasi green construction melibatkan beberapa aspek, seperti:

  1. Desain Bangunan

Desain adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan proyek green construction. Oleh karena itu badan usaha jasa konstruksi harus membangun bangunan berkualitas tinggi dan tahan lama tanpa mengorbankan lingkungan sekitar dengan cara memanfaatkan aspek-aspek yang ada di alam untuk pencahayaan, ventilasi, dan fungsi lainnya.

  1. Penggunaan lahan

Sebelum konstruksi dimulai, perusahaan harus terlebih dahulu mensurvei lahan yang akan mereka gunakan untuk bangunan. Mengunjungi lokasi di lapangan dapat membantu menentukan apakah lahan tersebut sesuai untuk struktur yang akan dibangun dan bagaimana memaksimalkan komponen alaminya saat mengembangkan desain bangunan.

  1. Pemilihan Bahan

Saat membangun struktur yang berkelanjutan, penting juga untuk mempertimbangkan bahan konstruksi. Sebaiknya pilih bahan ramah lingkungan, karena bahan ini dirancang untuk memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah daripada bahan bangunan tradisional seperti beton dan baja. Carilah produk tahan lama yang terbuat dari bahan yang berasal dari sumber yang berkelanjutan, prefabrikasi, atau bahan daur ulang, seperti kayu dan bambu.

  1. Kinerja Energi

Green construction sering kali mengintegrasikan sistem dan peralatan hemat energi.  Oleh karena itu usaha jasa konstruksi dapat memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin untuk mendukung kegiatan proyek.

  1. Konservasi Air

Green construction harus memasukkan praktik dan sistem hemat air ke dalam desainnya. Hal ini termasuk menggunakan teknologi hemat air dan perlengkapan pipa serta menggunakan metode konstruksi yang membutuhkan lebih sedikit air.

  1. Pengurangan Sampah

Membangun sistem pengelolaan limbah yang kuat untuk semua tahap siklus hidup bangunan mulai dari konstruksi hingga pembongkaran. Hal ini juga dapat melibatkan pemanfaatan bahan konstruksi secara efisien dan penggunaan kembali produk limbah dari lokasi kerja.

  1. Kualitas Lingkungan Dalam Ruangan

Usaha jasa konstruksi harus mempertimbangkan kondisi di dalam gedung. Bagaimanapun, lingkungan dalam ruangan yang sehat adalah suatu keharusan untuk memastikan kesehatan, kesejahteraan, dan kepuasan penghuni bangunan. 

Baca juga : Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia

Manfaat Green Construction

Berikut sejumlah manfaat dalam implementasi green construction dalam proyek badan usaha jasa konstruksi: 

  • Biaya utilitas dan operasional yang lebih rendah
  • Mengurangi penimbunan limbah dan sampah
  • Peningkatan kualitas lingkungan dalam ruangan
  • Kinerja bangunan yang optimal
  • Peningkatan kenyamanan dan kesejahteraan penghuni
  • Peningkatan nilai properti

Baca juga : 3 Peran Masyarakat Dalam Membangun Sektor Industri yang Berkelanjutan

PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Perdagangan dan Jasa khususnya dibidang Peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Konsultansi dibidang Konstruksi yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia. Kami memiliki personil yang berkualitas dan berpengalaman yang siap membantu memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mendapatkan SBU. Hubungi kami untuk penawaran dan informasi menarik lainnya!

Konsultasikan Kebutuhan Anda Sekarang