Perusahaan yang sedang berkembang dengan sangat pesat akan menghadapi sebuah tantangan penting yaitu audit sertifikat badan usaha (SBU). Untuk memastikan kelancaran proses audit dan menghindari masalah yang dapat mempengaruhi legalitas serta reputasi perusahaan, tim manajemen harus menyusun checklist persiapan audit SBU secara rinci. Dalam checklist tersebut, perusahaan harus mencangkup beberapa aspek, mulai dari verifikasi kelengkapan dokumen legal perusahaan, pemeriksaan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, hingga evaluasi terhadap laporan keuangan yang telah disusun. Dengan persiapan yang matang, perusahaan akan melewati audit dengan lancar, menjaga integritas, dan meningkatkan kepercayaan dengan mitra dan juga klien.
Apa itu Sertifikat Badan Usaha?
Sertifikat badan usaha atau SBU merupakan dokumen resmi yang diterbitkan oleh instansi terkait yang menyatakan bahwa perusahaan atau badan usaha telah terdaftar dan diakui secara sah. Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan administratif, hukum, dan teknis yang ditetapkan oleh peraturan yang berlaku. Dengan memiliki SBU, perusahaan dapat membuktikan bahwa mereka beroperasi secara sah dan terjamin dari segi legalitas. Sertifikat badan usaha juga berperan sebagai syarat dalam berbagai proses bisnis, seperti mengikuti tender proyek, mengajukan izin usaha, atau memperoleh fasilitas pembiayaan dari lembaga keuangan. Selain itu, SBU memberikan jaminan bahwa perusahaan telah melalui proses verifikasi yang ketat dan siap untuk menjalankan komitmen serta tanggung jawabnya di pasar.
Checklist Persiapan Audit SBU
Checklist Persiapan Audit Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah daftar yang digunakan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa semua aspek yang diperlukan telah disiapkan sebelum dilakukan audit terhadap legalitas dan kepatuhan perusahaan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam checklist persiapan audit SBU:
- Dokumen Hukum Perusahaan
- Pastikan akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhir terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.
- Verifikasi NPWP perusahaan dan kepatuhan terhadap kewajiban pajak.
- Periksa izin usaha yang relevan dan pastikan semuanya masih berlaku.
- Laporan Keuangan
- Pastikan laporan keuangan tahunan sudah diaudit oleh auditor independen.
- Periksa keberlanjutan laporan keuangan dan pastikan tidak ada ketidaksesuaian dalam pencatatan transaksi.
- Kepatuhan terhadap Regulasi
- Pastikan perusahaan mematuhi peraturan terkait ketenagakerjaan, lingkungan, dan keselamatan kerja.
- Tinjau kembali kontrak dan perjanjian yang berkaitan dengan kewajiban perusahaan.
- Dokumen Perpajakan
- Periksa bukti pembayaran pajak (PPN, PPh, dan pajak lainnya) yang sudah dilunasi.
- Verifikasi surat pemberitahuan pajak yang telah dilaporkan secara tepat waktu.
- Legalitas dan Sertifikasi
- Pastikan sertifikat badan usaha (SBU) perusahaan masih valid dan terdaftar dengan benar.
- Verifikasi perizinan tambahan jika perusahaan beroperasi dalam sektor tertentu yang membutuhkan izin khusus.
- Kepemilikan dan Aset Perusahaan
- Verifikasi kepemilikan aset tetap, seperti tanah, bangunan, dan kendaraan yang tercatat dengan jelas.
- Periksa dokumen pendukung atas aset-aset yang dimiliki perusahaan.
- Sumber Daya Manusia
- Pastikan dokumen karyawan lengkap, termasuk kontrak kerja, slip gaji, dan kepatuhan terhadap ketenagakerjaan.
- Tinjau status dan izin tenaga kerja asing (jika ada).
- Kebijakan Internal
- Evaluasi kebijakan internal perusahaan terkait dengan tata kelola, audit internal, dan pengendalian risiko.
Memastikan seluruh poin dalam checklist persiapan audit Sertifikat Badan Usaha (SBU) terpenuhi adalah langkah penting untuk kelancaran proses sertifikasi dan penguatan legalitas usaha Anda. Jika Anda membutuhkan pendampingan profesional dan terpercaya, PT. Konsultan Katiga Indonesia siap membantu Anda dengan layanan konsultan SBU yang berpengalaman. Hubungi kami dibawah ini!
