9 Kriteria Usaha yang Wajib Memiliki AMDAL
Isu lingkungan menjadi salah satu isu yang harus diperhatikan oleh semua sektor bisnis. Terlebih saat ini pencemaran lingkungan masih terjadi dan penyebab terbesarnya karena aktivitas dan limbah produksi. Berdasarkan informasi kompas.id pada tahun 2023 lalu 5 industri di Bekasi menjadi penyebab tercemarnya sungai cilemahabang. Data ini menunjukkan bahwa sebagian sektor bisnis belum peduli dengan lingkungan dan terindikasi belum melakukan analisis dampak lingkungan atau AMDAL.
AMDAL sangat penting karena dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menganalisis dampak risiko yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. AMDAL adalah penilaian terhadap kegiatan perusahaan yang dapat mempengaruhi lingkungan dari suatu rencana, kebijakan, program, atau proyek. Penilaian lingkungan pada AMDAL akan berusaha menemukan potensi risiko terhadap kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat serta lingkungan berdasarkan bahaya yang ditimbulkan dari kegiatan perusahaan, seperti:
- Potensi ledakan dari gas metana jika lokasi tersebut sebelumnya digunakan sebagai tempat pembuangan sampah dan TPA
- Air tanah yang terkontaminasi
- Bahan radioaktif
- Tanah tidak stabil yang dapat menyebabkan runtuhnya bangunan
Baca juga : Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Mendapatkan Sertifikasi ISO 45001
Kriteria Usaha yang Wajib Memiliki AMDAL
Menjaga lingkungan di sekitar area bisnis wajib dilakukan oleh semua pemilik usaha dan untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat. Pemerintah telah membuat peraturan melalui PP Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam peraturan tersebut menjelaskan sejumlah kriteria usaha yang wajib memiliki AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan Hidup), seperti:
- Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam.
- Eksploitasi sumber daya alam, baik yang terbarukan maupun yang tidak terbarukan.
- Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup, serta pemborosan dan kemerosotan sumber daya alam dalam pemanfaatannya.
- Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam, lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya.
- Proses dan kegiatan yang hasilnya akan mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungan cagar budaya.
- Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.
- Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan nonhayati.
- Kegiatan yang mempunyai risiko tinggi dan/atau mempengaruhi pertahanan negara.
- Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan hidup.
Baca juga : 8 Persyaratan Utama ISO 45001
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Perdagangan dan Jasa khususnya dibidang Peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Konsultansi dibidang Konstruksi yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia. Kami memiliki personil yang berkualitas dan berpengalaman yang siap membantu memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mendapatkan SBU. Hubungi kami untuk penawaran dan informasi menarik lainnya!