3 Peran Masyarakat Dalam Membangun Sektor Industri yang Berkelanjutan
Sektor industri adalah salah satu sektor terpenting dalam perekonomian Indonesia. Selain itu, sektor industri juga menjadi kontributor terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yaitu sekitar 50%. Sektor industri manufaktur merupakan subsektor industri yang paling dominan di Indonesia. Pada awal tahun 2023, Kementerian Perindustrian memproyeksikan pertumbuhan industri manufaktur mencapai 5,36%.
Sektor industri manufaktur terdiri dari beberapa subsektor, antara lain industri tekstil, pakaian jadi, kulit dan barang dari kulit, kayu dan barang dari kayu, barang logam, mesin, dan lain-lain. Sektor industri di Indonesia masih cenderung berfokus pada industri pengolahan. Hanya sekitar 20% dari total produksi industri Indonesia yang merupakan produk jadi, sisanya adalah bahan mentah atau produk setengah jadi.
Pertumbuhan sektor industri yang terus tumbuh dan berkembang pesat tidak terlepas dari partisipasi banyak pihak, baik para pemangku kepentingan maupun pihak eksternal seperti masyarakat.
Baca juga : 7 Tanggung Jawab Pemerintah Pusat Yang Menjamin Kualitas Jasa Konstruksi
Peran Masyarakat dalam Membangun Industri
Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian menjelaskan peran masyarakat dalam membangun industri diwujudkan dalam bentuk:
- Pemberian saran, pendapat, dan usul; dan/atau
- Penyampaian informasi dan/atau laporan.
Selain itu, masyarakat juga memiliki 3 peran utama dalam perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan pembangunan industri.
- Peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan industri dapat dilakukan melalui penyusunan:
- Rencana induk pembangunan industri nasional;
- Kebijakan industri nasional;
- Rencana pembangunan industri provinsi;
- Rencana pembangunan industri kabupaten/kota; dan
- Kebijakan dan/atau peraturan yang terkait dengan sektor industri.
- Peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan industri dapat dilakukan melalui:
- Pembelian, penggunaan, dan pemanfaatan produk dalam negeri;
- Penyelenggaraan pembangunan sumber daya manusia untuk industri;
- Penguatan kemitraan dengan industri kecil dan/atau industri menengah;
- Penyelenggaraan kerja sama dalam penelitian, pengembangan, dan inovasi industri;
- Penyelenggaraan kerja sama dalam pengembangan industri yang berwawasan lingkungan; dan
- Penyelenggaraan kerja sama dalam pengelolaan aset, sumber daya industri, dan/atau sarana dan prasarana industri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
- Peran serta masyarakat dalam pengawasan pembangunan industri dapat dilakukan melalui:
- Penyampaian informasi dan/atau laporan tentang tingkat kesesuaian antara pelaksanaan pembangunan industri yang telah berjalan dengan rencana pembangunan industri;
- Penyampaian informasi dan/atau laporan tentang pelaksanaan industri yang berwawasan lingkungan; dan
- Penyampaian pengaduan masyarakat atas pelaksanaan pembangunan Industri.
Baca juga : 9 Kriteria Usaha yang Wajib Memiliki AMDAL
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Perdagangan dan Jasa khususnya dibidang Peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Konsultansi dibidang Konstruksi yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia. Kami memiliki personil yang berkualitas dan berpengalaman yang siap membantu memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mendapatkan SBU. Hubungi kami untuk penawaran dan informasi menarik lainnya!